Tuesday 28 July 2009

Alhmadulillah...



Alhamdulillah panas badan Bumi sudah menurun, kenapa? begini ceritanya. Bapak ku menyuruhku memberikan bawang merah keperut Bumi karena beliau pikir Bumi masuk angin atau sejenisnya. Nah karena aku malas sekali memegang bawang merah karena aku tidak suka baunya, akhirnya ibuku mengiris bawang merah di letakkan di piring kecil. Kemudian ibu menambahkan minyak kayu putih dan mengoleskan nya di perut Bumi dan meratakannya.

Pada awalnya tidak berpengaruh, Bumi juga tidak menangis karena panasnya bawang. Malah dia bisa tidur nyenyak meski sesekali bangun untuk minum ASI ku.

Sudah larut dan berangsur pagi, Bumi masih juga sering bangun untuk minum ASI, atau hanya sekedar "ngentil" namun Alhamdulillah aku raba kepalanya sudah dingin dan suhu badannya kembali normal. Bahagia hatiku...

Tadi pagi Bumi bangun terlambat dan Alhamdulillah saat aku berpamitan untuk berangkat kerja dia tidak menangis, Alhamdulillah ya Alloh, Mamah sayang kamu Bum. Semoga kamu sudah sehat seperti semula hari ini dan mamah bisa melihat keceriaanmu lagi. Jangan sakit lagi ya sayang,,,

Mamah sayang Bumi...

Bumi Growing 9 Months


















Thursday 23 July 2009

Baby Don’t Refuse Me



Bayiku Bumi minggu lalu sakit flu. Demam, Pilek, and Sedikit Batuk... Hmmm itu saja udah membuat Bumi rewel dan susah tidur. Tapi Alhamdulillah dia masih mau minum dan juga makan Sereal/nasi tim. Dan Alhamdulillah kurang dari 3 hari dia sudah sembuh dan ceria seperti biasa.

Dan minggu ini, dia panas lagi. Tapi kepalanya saja, badan nya dingin, dan ibuku bilang mungkin karena giginya mau tumbuh lagi karena dia ngiler terus. Aku jadi tenang karena pemikiran itu. Tapi lama kelamaan saat dia batuk, dia menangis dan tidak bisa tidur sampai malam. Bisapun hanya sebentar saja. Dan itu membuatku jadi ikut sakit karena kurang tidur. Tensi darahku rendah : 70/40 itulah sebabnya aku mengalami pusing luar biasa.

Dua hari kemudian aku bawa Bumi check up ternyata dia terkena radang tenggorokan, dan aku melihat sendiri nanah di tenggorokannya. Itu membuat aku trenyuh. Oh Bumi, salah mamah tidak terlalu memperhatikan makan dan juga mainan Bumi. Kadang saat aku kerja pun, sepupunya atau neneknya memberinya makanan yang belum saatnya diberikan padanya. Tapi mungkin itulah cobaan. Tapi Alhamdulillah setelah minum antibiotik dan obat-obatan lain, Bumi mau makan. Namun yang membuatku menangis adalah:
1.Dia menangis saat papahnya mau pergi kerja, merengek-rengek, seperti sebelumnya saat sakit. Itu membuat hatiku hancur...
2.DIA TIDAK MAU MENGKONSUMSI ASI, SAAT AKU SODORKAN ASI KU DIA MALAH BERTERIAK-TERIAK.

Ya Alloh, semoga saja hal ini tidak berlangsung lama. Semoga hari ini Bumi mau minum ASI lagi, tidak hanya susu botol dan sereal/nasi tim saja. Ingin sekali memberinya ASI sampai dia berusia sebesar mungkin, karena Bumi tidak mendapatkan ASI ekslusif sejak berusia dua bulan. Hanya malam saja aku memberinya ASI karena kesibukanku berkerja. Jadi aku ingin sekali memberinya ASI sampai minimal 2 tahun.

Pangeran kecilku itu masih lemas dan sepertinya berat badannya berkurang karena dia masih agak susah untuk minum susu dan makan. Biasa siang Bumi minum susu 4 sampai 5 botol, karena malam minum ASI, tapi sekarang hanya 6 botol sehari semalam. Hmmm... semoga saja dalam minggu ini dia sudah sembuh dan kembali ceria, aktif dan atraktif seperti biasanya... Amien... Amien... Amien... Miss you so much my baby...

Note: Buat ibu manapun, jangan pernah menyepelekan penyakit bayi kita,,, selalu cek-an kondisi bayi kita saat sesuatu yang tidak semestinya terjadi sebelum sesuatu yang lebih buruk terjadi... 