Ghaza terkena Sariawan

Ghaza biasanya banyak makan dan minum baik ASI, air putih atau susu formula, namun belakangan ia terlihat seperti tidak enak badan, lemas dan kepalanya hangat. Dua hari yang lalu tepatnya hari rabu kuberi dia Sanmol untuk mencegah demam yang sepertinya akan menghampiri, dan Alhamdulillah dia tidak demam namun masih terlihat lesu. Puncaknya adalah kemarin (kamis 19/05/11). Sepulang kerja kudapati dia menangis di pelukan mbah-nya. Ibuku bilang dia tidak mau turun dari gendongan dan menangis terus, perasaanku mengatakan dia lapar dan akhirnya kucoba memberi dia ASI namun dia menolak, ibuku juga memberitahu bahwa Ghaza menolak diberi makan dan minum susu.

Kucoba memberikan menyuapinya dengan air putih di gelas dengan sendok, Oh Tuhan anakku lapar, dia tidak menolak air putih itu dan mau lagi, lalu kucoba membuatkan susu digelas dan menyuapinya lagi, dan hanya setengah yang dapat dia minum dan Ghaza kembali menangis. Oh, siapa yang tega melihat anak mereka sakit dan menangis kesakitan.

Dan lalu aku berpikir bahwa Ghaza sariawan atau dalam bahasa Jawa gom-en. Langsung kuberi dia Kandisantin 1 Mg saat itu dan Alhamdulillah dia kembali bermain dan tertawa seperti biasanya.

Namun, saat malam datang, dia kembali menangis dan minta terus-terusan di gendong. Kucoba memberinya ASI Alhamdulillah dia mau dan tertidur, tapi tidak sampa 15 menit ia kembali bangun menangis dan mina gendong, kali ini mungkin lebih sakit terasa dilidahnya jadi dia tidak mau lagi minum ASI (sampai sekarang ASI bertumpuk dan membuat dadaku bengkak).

Saat Papahnya pulang, dia sama sekali tidak mau digendong Papahnya, dengan terkantuk-kantuk kugendong lagi buah hatiku yang sedang sakit. Hingga mungkin sampai 7 kali ia terbangun tadi malam membuatku kurang tidur, tadi pagi sekitar pukul enam pagi seperti biasa dia terbangun, namun kali ini sambil menangis lagi. Akhirnya kami semua (aku, Bumi dan Papah) memutuskan untuk berjalan-jalan kelliling komplek, dan Alhamdulillah Ghaza berhenti menangis, namun tetap tidak mau minum ASI. Lalu kucoba memberinya roti Roma di larutkan dengan susu dan Alhamdulillah dia tidak menolak sewaktu disuapi dan bisa tertawa dan bermain seperti biasa.

Sebelum berangkat kerja tadi pagi kulihat dia masih lesu, semoga hari ini sembuh ya sayang... Amien.. Dan dapat bermain dan cerita lagi seperti Ghaza biasanya...